Perdana Menteri Italia memuji larangan seumur hidup Roma atas penggemar karena pelecehan rasis terhadap Juan Jesus
IDOLACASH Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memuji larangan seumur hidup bagi seorang pendukung yang secara kejam melecehkan bek Roma Juan Jesus di media sosial.
Orang Brasil - yang berkulit hitam - memposting tangkapan layar pesan di Instagram.
Roma mengatakan telah melaporkan akun tersebut ke polisi Italia dan Instagram, dan bahwa "orang yang bertanggung jawab akan dilarang dari game #ASRoma seumur hidup."
Conte mendukung sikap Roma pada hari Jumat, Taruhan Bola menulis di Twitter bahwa, "Orang yang menghina Juan Jesus kemarin tidak memiliki hasrat untuk olahraga, ia harus tetap berada di luar stadion olahraga seumur hidup."
Salah satu pendahulu Conte, Matteo Renzi, juga memuji klub Serie A.
Renzi me-retweet posting klub, dengan komentar "dilakukan dengan baik untuk Roma, ini adalah jalan yang benar."
Sementara itu, Brescia dijatuhi hukuman penangguhan karena penutupan sebagian stadion setelah penggemar mereka meneriakkan pelecehan rasial terhadap gelandang Juventus Miralem Pjanic minggu ini.
Penggemar Brescia dilaporkan meneriakkan "zingaro" - atau "gipsi" - di Pjanic, internasional Bosnia yang berkulit putih.
Federasi sepakbola Italia pada hari Jumat Agen Bola mengatakan Brescia diberi hukuman percobaan karena harus menutup bagian dari stadion mereka untuk satu pertandingan. Hukuman tersebut ditangguhkan selama satu tahun dan akan ditegakkan jika penggemar dinyatakan bersalah karena lebih banyak pelecehan.
Pjanic mencetak gol kemenangan pada Selasa ketika Juventus mengalahkan Brescia 2-1.
Keputusan untuk menghukum Brescia datang setelah klub-klub seperti Cagliari, Verona dan Atalanta lolos dari sanksi setelah para penggemar mereka melakukan pelecehan ras terhadap para pemain kulit hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar